Apa Itu Altitude Sickness atau Acute Mountain Sickness?

Altitude Sickness atau yang dikenal Acute Mountain Sickness (AMS) adalah suatu kondisi umum yang terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup saat melakukan pendakian dengan ketinggian di atas 8000 kaki (2438mdpl) secara cepat. Dalam bahasa sehari-hari mungkin lebih kita kenal dengan penyakit ketinggian atau penyakit gunung. Sedangkan di Amerika Selatan, penyakit ini disebut Soroche. Gejala yang paling menonjol biasanya sakit kepala, dan kebanyakan orang juga mengalami mual bahkan muntah, pusing, kelelahan dan rasa kantuk yang tidak wajar.

Acute Mountain Sickness (shutterstock.com)
Acute Mountain Sickness terjadi karena penurunan tekanan atmosfer dan kadar oksigen yang lebih rendah dibandingkan dengan dataran rendah. Ketidakmampuan tubuh untuk menerima kondisi atau beradaptasi dengan alam adalah faktor yang utama.

Altitude Sickness atau Acute Mountain Sickness dapat mengakibatkan HAPE (High Altitude Pulmonary Oedema) dan HACE (High Altitude Cerebral Oedema).

HAPE (High Altitude Pulmonary Oedema)

HAPE adalah kelebihan cairan pada paru-paru dan menyebabkan sesak nafas. HAPE juga dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat (demam), denyut jantung makin cepat, batuk hingga air liur berbusa.

HACE (High Altitude Cerebral Oedema)

HACE adalah kelebihan cairan pada otak. Tanda-tanda pertama adalah perilaku yang biasa seperti kemalasan dan emosi yang berlebihan. Mengantuk dan kehilangan kesadaran akan terjadi sebelum kematian korban yang mengalami penyakit ini.

HAPE dan HACE sering terjadi secara bersamaan. Biasanya terjadi setelah 2 sampai 3 hari berada pada ketinggian di atas 2500mdpl. Kedua penyakit ketinggian ini dapat menyebabkan kematian dalam hitungan jam bila tidak segera ditangani dengan membawa korban ke level ketinggian yang lebih rendah. Meningkatkan asupan oksigen menggunakan botol oksigen dapat meringankan gejala sementara. Penanganan menggunakan oksigen ini setara dengan turun sekitar 2000m. Namun, bukan pengganti untuk turun ke ketinggian yang lebih rendah.

Penyakit ketinggian ini bisa menyerang siapapun yang melakukan pendakian di atas ketinggian 2500mdpl dalam kondisi cuaca dan iklim apapun. Juga tidak terpengaruh oleh faktor usia.

Mencegah Altitude Sickness

Untuk pencegahan Altitude Sickness atau Acute Mountain Sickness dapat dilakukan dengan aklimatisasi yang baik. Lakukan pendakian secara perlahan. Tubuh kita memiliki kemampuan luar biasa untuk menyesuaikan diri (beradaptasi) dengan ketinggian, tapi hal itu membutuhkan waktu. Selain itu, jangan terlalu lelah dan minumlah cukup air.